Wisata Crop Circle Kediri, Destinasi yang Tak Hanya Mengandalkan Keindahan Alam
![https: img-z.okeinfo.net content 2019 06 12 406 2065738 wisata-crop-circle-kediri-destinasi-yang-tak-hanya-mengandalkan-keindahan-alam-v6G1qnN04j.jpg](https://img-z.okeinfo.net/content/2019/06/12/406/2065738/wisata-crop-circle-kediri-destinasi-yang-tak-hanya-mengandalkan-keindahan-alam-v6G1qnN04j.jpg)
MKV Games agen poker Glx - Kabupaten Kediri menghadirkan Crop Circle yang unik dan menarik. Berdiri di atas lahan seluas 2,1 hektare, destinasi ini berada di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Saking uniknya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa pun ikut mempromosikan destinasi tersebut.
Dalam akun Instagramnya @khofifah.ip, ia menyebut wisata Crop Circle itu merupakan wujud kreativitas masyarakat. "Saya berharap ke depan semakin banyak tumbuh desa-desa wisata di Jawa Timur yang bukan hanya mengandalkan panorama alam, namun juga mampu memadukan budaya, juga kreativitas masyarakat setempat," tulis Khofifah.
Ucapannya memang bukanlah isapan jempol belaka, sebab Crop Circle yang merupakan buatan para petani setempat itu memang menakjubkan. Sawah dan ladang dibentuk dengan unik sehingga instagrammable, apalagi kalau difoto dengan menggunakan drone. Ada yang ditata mirip lambang Kementerian Pertanian, ada pula yang menampilkan bentuk hati disertai tulisan cettar yang jadi jargon pedangdut Syahrini.
Di lokasi ini terdapat sembilan varietas berbeda padi hibrida serta 54 padi inbridda. Ada juga 19 jagung hibrida, delapan varietas jagung manis, jagung pulut manis, dan jagung pulut ungu. Makin lengkap pula dengan 8 varietas kedelai, sorgum, 19 varietas melon, 17 varietas mentimun, dan enam varietas bawang merah.
Tak ketinggalan 17 varietas semangka, stroberi, 10 varietas cabai, sembilan tomat, 116 kacang panjang, enam buncis, terong, kubis ungu, kubis sendok, sawi hijau, sawi sendok, bayam ungu, bayam hijau, bayam belang, okra, kemangi, labu botol, labu madu, labu jepang, paria, oyong, bunga marigold, bunga celosia, bunga matahari, dan bunga pacar air. Selain itu, juga terdapat edukasi sapi dan
Dalam akun Instagramnya @khofifah.ip, ia menyebut wisata Crop Circle itu merupakan wujud kreativitas masyarakat. "Saya berharap ke depan semakin banyak tumbuh desa-desa wisata di Jawa Timur yang bukan hanya mengandalkan panorama alam, namun juga mampu memadukan budaya, juga kreativitas masyarakat setempat," tulis Khofifah.
Ucapannya memang bukanlah isapan jempol belaka, sebab Crop Circle yang merupakan buatan para petani setempat itu memang menakjubkan. Sawah dan ladang dibentuk dengan unik sehingga instagrammable, apalagi kalau difoto dengan menggunakan drone. Ada yang ditata mirip lambang Kementerian Pertanian, ada pula yang menampilkan bentuk hati disertai tulisan cettar yang jadi jargon pedangdut Syahrini.
Di lokasi ini terdapat sembilan varietas berbeda padi hibrida serta 54 padi inbridda. Ada juga 19 jagung hibrida, delapan varietas jagung manis, jagung pulut manis, dan jagung pulut ungu. Makin lengkap pula dengan 8 varietas kedelai, sorgum, 19 varietas melon, 17 varietas mentimun, dan enam varietas bawang merah.
Tak ketinggalan 17 varietas semangka, stroberi, 10 varietas cabai, sembilan tomat, 116 kacang panjang, enam buncis, terong, kubis ungu, kubis sendok, sawi hijau, sawi sendok, bayam ungu, bayam hijau, bayam belang, okra, kemangi, labu botol, labu madu, labu jepang, paria, oyong, bunga marigold, bunga celosia, bunga matahari, dan bunga pacar air. Selain itu, juga terdapat edukasi sapi dan
AGEN ADU DADU TERBAIK DIINDONESIA !
MKV Games agen poker Glx
LINE : MKVPLAY
IG : MKVPOKER
WECHAT : MKVPLAY
WA : +855 96 3731 855
Khofifah meyakini, kreativitas yang dibuat warga di desa tersebut mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. "Dengan begitu perekonomian masyarakat sekitar pun dapat terdongkrak. Ayo bangun desamu," serunya.
Postingan Khofifah di Instagram ini pun viral, dan netizen memuji kreativitas warga mengembangkan pariwisata.
Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Kementerian Pariwisat (Kemenpar), Wawan Gunawan juga meyakini bahwa potensi desa wisata dapat menjadi garda terdepan pariwisata Indonesia.
"Kita punya destinasi wisata luar biasa dan kini makin mumpuni dengan dukungan desa wisata yang sangat kreatif mengembangkan segala potensinya. Saya yakin desa wisata mampu menjadi global player. Potensi tersebut sangat besar," tuturnya.
Wawan menyakini pengembangan desa wisata menjadi stimulus positif pertimbuhan perekonomi pedesaan. Dengan itu akan ada peningkatan percepatan kesejahteraan masyarakat desa. Apalagi pariwisata merupakan cara cepat meraup devisa, maka dari itu pariwisata pun menjadi cara cepat membangun perekonomian desa.
“Artinya multi player efeknya banyak. Di seluruh negara di dunia, devisa sektor riil akan tumbuh ketika sektor pariwisata tumbuh. Itu sudah terbukti, di desa pun jelas ini dapat diterapkan,” terangnya.
Lalu Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pengembangan Desa Wisata akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Contoh konkretnya ada di Banyuwangi yang saat ini telah menjelma menjadi kekuatan baru pariwisata Indonesia. Hal tersebut diraih dengan wisata berbasis desa yang sekaligus menjadi alat pemerataan pembangunan.
Dengan konsep tersebut, masyarakat desa didorong sebagai pelaku dan bukan sebagai penonton semata. Banyak desa wisata di Banyuwangi yang berbasis adat, lahir dan muncul dari inisiatif masyarakat.
"Jadilah desa wisata yang spektakuler. Desa wisata yang mampu mendatangkan ribuan orang, menggerakkan ekonomi rakyat secara langsung. Jatim terus bergerak memaksimalkan desa wisatanya. Seperti Desa Kedungmalang dengan Wisata Crop Circle, ini sangat luar biasa," papar Arief Yahya.
MKVGAMES | GLXPLAY
LINE : MKVPLAY
IG : MKVPOKER
WECHAT : MKVPLAY
WA : +855 96 3731 855
Leave a Comment