Indahnya Taman Bunga Lembupurwo, Destinasi Wisata Baru di Kebumen untuk Traveler Milenial

https: img-z.okeinfo.net content 2019 07 31 406 2086131 indahnya-taman-bunga-lembupurwo-destinasi-wisata-baru-di-kebumen-untuk-traveler-milenial-DFWWfnGRXk.jfif 

MKV Games - Pergi ke tempat baru yang belum pernah dikunjungi hingga menyiapkan anggaran sehemat mungkin adalah dua dari beberapa ciri khas traveler milenial. Namun yang tak kalah pentingnya bagi para milenial adalah bagaimana mereka bisa memamerkan liburannya ke media sosial.

Meski dengan biaya yang hemat dan mengandalkan informasi yang dihimpun secara digital, liburan milenial tidak bisa dipandang sebelah mata. Melalui media sosial, mereka bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk mengunjungi suatu destinasi wisata, layaknya influencer.

Destinasi wisata yang indah dan instagramable tentu saja menjadi poin utama bagi milenial menentukan tujuan liburannya. Yogyakarta dan Bandung adalah dua kota yang dapat dibilang sukses memanjakan traveler milenial untuk eksis di media sosial dengan beberapa destinasi wisatanya.

Tak mau kalah dengan dua kota tersebut, sebuah desa di Kebumen, Jawa Tengah menghadirkan spot wisata yang dijamin instagramable. Adalah Taman Bunga Lembupurwo di Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen yang menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.


Berada di atas lahan perkebunan yang dikelilingi pohon kelapa, taman bunga ini didominasi oleh bunga matahari dan bunga celosia atau jengger ayam berwarna merah dan kuning. Di beberapa titik, disiapkan spot berfoto khusus agar foto yang diunggah ke media sosial semakin bervariasi. Contohnya spot dengan tulisan "LOVE" berwarna merah yang besar, bangku kayu di tengah-tengah rimbunan bunga, hingga jembatan lebar yang terbuat dari bambu.

Taman Bunga Lembupurwo dimiliki oleh dua warga setempat bernama Hariyadi dan Supardi. Ide membuka kebun bunga ini berawal dari banyaknya wisatawan muda atau traveler milenial yang berkunjung ke taman bunga di Pantai Glagah, Yogyakarta dan taman bunga di Ambal, Kebumen.

"Dari melihat-lihat kebun bunga di Glagah dan Ambal, akhirnya mencoba menanam bunga. Dengan modal Rp20 jutaan dan sewa kebun, ditanamlah bunga yang menghabiskan uang Rp16 juta," ujar Eti, istri sang pemilik Taman Bunga Lembupurwo saat ditemui beberapa waktu lalu.

Dalam waktu lebih dari dua bulan, bunga yang ditanam pun mulai tumbuh. Hingga akhirnya taman bunga tersebut dibuka untuk umum menjelang libur Lebaran 2019.

Saat lima hari pertama buka, pengunjung yang datang mencapai 300 orang setiap harinya. Setiap pengunjung yang ingin masuk dan berfoto harus membayar Rp10 ribu. Dengan adanya spot wisata baru ini, membantu pemasukan ekonomi keluarga.

AGEN ADU DADU TERBAIK  DIINDONESIA !
MKV Games
LINE : MKVPLAY
IG   : MKVPOKER
WECHAT : MKVPLAY
WA   : +855 96 3731 855


"Saat bulan puasa kami buka gratis. Tapi di libur Lebaran, bayar Rp10 ribu. Sehari bisa dapat Rp3 jutaan," ujar Eti.

Untuk sampai ke Taman Bunga Lembupurwo, Anda harus menempuh perjalanan sekira 30 kilometer dari pusat kota Kebumen. Karena letaknya berada di garis pantai Selatan, Anda bisa memanfaatkan jalur lintas Selatan dari arah Cilacap.

Taman Bunga Lembupurwo juga mudah dijangkau dari Purworejo karena letaknya berada di dekat perbatasan antara Kabupaten Kebumen dan Purworejo. Jika berkendara dari Yogyakarta, Anda hanya butuh waktu 1 jam 30 menit untuk tiba di taman bunga instagramable ini.

Berada di kawasan Pantai Laguna Lembupurwo

Taman Bunga Lembupurwo dan Pantai Laguna bagaikan satu paket lengkap untuk traveler milenial. Sebab, letaknya berada di satu kawasan pantai berpasir hitam itu.

Setelah puas berfoto-foto dan mengabadikan momen di media sosial, Anda bisa memanjakan diri mendengarkan deburan ombak tinggi khas pantai Selatan di Pantai Laguna. Dari taman bunga, Anda hanya perlu berjalan kaki menyusuri jalanan dan gumuk pasir sekira 5 menit.

Dalam perjalanan menuju pantai, Anda juga bisa berfoto-foto di gumuk pasir yang hanya bisa ditemukan di beberapa pantai di Indonesia. Desa Lembupurwo adalah tujuan ideal bagi traveler milenial yang ingin mendapatkan pengalaman baru di garis pantai Selatan Pulau Jawa.

Menurut data yang dihimpun Okezone, sebanyak 34,45 persen atau 90 juta penduduk Indonesia adalah generasi milenial. Dengan kesadaran para pelaku di industri pariwisata untuk menggaet pasar milenial, potensi wisata di Kebumen pada umumnya bisa terangkat.

Dalam satu kesempatan, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut bahwa cara paling dasar untuk menggaet milenial adalah dengan menyediakan wisata digital.

"Karena milenial itu digital. Kalau tidak digital tidak milenial," tandasnya. 

MKVGAMES | GLXPLAY

LINE : MKVPLAY
IG   : MKVPOKER
WECHAT : MKVPLAY
WA   : +855 96 3731 855

No comments

Powered by Blogger.